Selasa, 05 November 2013

Penalaran Induktif

PENALARAN INDUKTIF

Penalaran induktif adalah suatu metode berpikir dimulai dari hal-hal yang bersifat khusus lalu dikembangkan menjadi hal-hal yang bersifat umum.
Contoh penalaran induktif yaitu:
Sapi menyusui, berkembang biak dengan melahirkan. Anjing menyusui, berkembang biak dengan melahirkan.
Kesimpulan: semua hewan yang menyusui berkembang biak dengan melahirkan.

Terdapat beberapa bentuk penalaran induktif, yaitu:
a. Generalisasi
Generalisasi adalah proses penalaran yang bertitik awal dari objek individual menjadi kesimpulan umum.
Contoh:
- Yuni Shara adalah penyanyi, dan ia bersuara merdu.
- Bunga Citra Lestari adalah penyanyi, dan ia bersuara merdu.
Generalisasi: Semua penyanyi bersuara merdu.

Generalisasi dibagi menjadi beberapa macam,yaitu:
 1. Generalisasi sempurna, yaitu dimana seluruh objek yang menjadi dasar pengambilan keputusan diselidiki.
Contoh: sensus penduduk
2. Generalisasi tidak sempurna, yaitu dimana kesimpulan diambil dari sebagian objek yang diselidiki diterapkan juga untuk semua objek yang belum diselidiki.
Contoh: Hampir seluruh wanita dewasa di Korea senang memakai hanbok.

b. Analogi
Analogi adalah proses penalaran dari suatu peristiwa menuju peristiwa lain yang sejenis kemudian dismpulkan bahwa apa yang terjadi pada peristiwa yang pertama akan terjadi juga pada peristiwa yang lain.
Contoh analogi:
Untuk menjadi seorang atlet yang profesional atau berprestasi dibutuhkan latihan yang rajin dan tekun. Begitu juga dengan seorang pilot untuk dapat menjadi seorang pilot yang profesional dibutuhkan pembelajaran atau pelatihan yang rajin dan tekun. Oleh karena itu, untuk menjadi seorang atlet maupun pilot diperlukan latihan atau pembelajaran.

Jenis-jenis analogi:
1. Analogi induktif, yaitu analogi yang berdasarkan pada persamaan diantara dua peristiwa. Lalu diambil kesimpulan bahwa apa yang terjadi pada peristiwa pertama terjadi juga pada peristiwa yang lain.
Contoh:
Timnas sepakbola U-19 Indonesia mampu menjadi juara AFF U-19 karena berlatih dengan giat dan tekun. Maka Timnas sepakbola U-23 Indonesia akan mampu menjadi juara AFF U-23 jika berlatih dengan giat dan tekun.

2. Analogi deklaratif, yaitu metode menjelaskan sesuatu yang belum dikenal atau samar dengan sesuatu yang sudah dikenal.
Contoh:
Cinta itu seperti gas yang dapat dirasakan tetapi tidak dapat dilihat.

c. Hubungan kausal
Penalaran yang didapat dari gejala-gejala yang saling berhubungan. Hubungan kausal merupakan prinsip sebab-akibat yang sudah pasti antara segala kejadian.
Macam hubungan kausal yaitu:
1. Sebab-Akibat
Contoh: Pembangunan diatas daerah resapan air mengakibatkan banjir.
2. Akibat-Sebab
Contoh: Timnas U-19 menjadi juara AFF disebabkan mereka berlatih dengan rajin dan tekun.
3. Akibat-Akibat
Contoh: Sinta melihat harga bawang yang mahal, sehingga Sinta tidak jadi membeli bawang.

Sumber referensi:


http://okkiprasetio.blogspot.com/2011/03/penalaran-induktif.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar