1. Keadaan Geografis Indonesia
- Indonesia memiliki sekitar 17.504 pulau sekitar 6.000 di antaranya tidak berpenghuni tetap, menyebar sekitar katulistiwa, memberikan cuaca tropis. Pulau terpadat penduduknya adalah pulau Jawa, di mana lebih dari setengah (65%) populasi Indonesia. Indonesia terdiri dari 5 pulau besar, yaitu: Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian Jaya dan rangkaian pulau-pulau ini disebut pula sebagai kepulauan Nusantara atau kepulauan Indonesia. Indonesia memiliki lebih dari 400 gunung berapi and 130 di antaranya termasuk gunung berapi aktif. Sebagian dari gunung berapi terletak di dasar laut dan tidak terlihat dari permukaan laut. Indonesia merupakan tempat pertemuan 2 rangkaian gunung berapi aktif (Ring of Fire). Terdapat puluhan patahan aktif di wilayah Indonesia.
- Indonesia mempunyai iklim tropik basah yang dipengaruhi oleh angin monsun barat dan monsun timur. Dari bulan November hingga Mei, angin bertiup dari arah Utara Barat Laut membawa banyak uap air dan hujan di kawasan Indonesia; dari Juni hingga Oktober angin bertiup dari Selatan Tenggara kering, membawa sedikit uap air. Suhu udara di dataran rendah Indonesia berkisar antara 23 derajat Celsius sampai 28 derajat Celsius sepanjang tahun.Namun suhu juga sangat bevariasi; dari rata-rata mendekati 40 derajat Celsius pada musim kemarau di lembah Palu - Sulawesi dan di pulau Timor sampai di bawah 0 derajat Celsius di Pegunungan Jayawijaya - Irian. Terdapat salju abadi di puncak-puncak pegunungan di Irian: Puncak Trikora (Mt. Wilhelmina - 4730 m) dan Puncak Jaya (Mt. Carstenz, 5030 m).Ada 2 musim di Indonesia yaitu musim hujan dan musim kemarau, pada beberapa tempat dikenal musim pancaroba, yaitu musim di antara perubahan kedua musim tersebut.Curah hujan di Indonesia rata-rata 1.600 milimeter setahun, namun juga sangat bervariasi; dari lebih dari 7000 milimeter setahun sampai sekitar 500 milimeter setahun di daerah Palu dan Timor. Daerah yang curah hujannya rata-rata tinggi sepanjang tahun adalah Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Bengkulu, sebagian Jawa barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Maluku Utara dan delta Mamberamo di Irian.Setiap 3 sampai 5 tahun sekali sering terjadi El-Nino yaitu gejala penyimpangan cuaca yang menyebabkan musim kering yang panjang dan musim hujan yang singkat. Setelah El Nino biasanya diikuti oleh La Nina yang berakibat musim hujan yang lebat dan lebih panjang dari biasanya. Kekuatan El Nino berbeda-beda tergantung dari berbagai macam faktor, antara lain indeks Osilasi selatan atau Southern Oscillation.
- Indonesia mempunyai sumber pertambangan yang amat berharga dan sangat kaya seperti minyak, gas alam, batubara, timah, tembaga, dan sebagainya. Potensi minyak Indonesia juga cukup besar dibandingkan dengan Negara-negara tentangga. Indonesia menduduki peringkat 25 sebagai negara dengan potensi minyak terbesar yaitu sebesar 4.3 milyar barrel, selain itu Indonesia juga menduduki peringkat 21 penghasil minyak mentah terbesar dunia sebesar 1 juta barrel/hari, Indonesia juga menduduki peringkat 24 negara pengimpor minyak terbesar sebesar 370.000/hari, dan peringkat 22 negara pengonsumsi minyak terbesar sebesar 1 juta barrel/hari, peringkat 13 negara dengan cadangan gas alam terbesar sebesar 92.9 trillion cubic feet, peringkat ke-8 penghasil gas alam terbesar dunia sebesar 7.2 tcf, peringkat ke-18 negara pengonsumsi gas alam terbesar sebesar 3.8 bcf/hari, peringkat ke-2 negara pengekspor LNG terbesar sebesar 29.6 bcf,
Potensi ini terdapat di daerah-daerah sebagai berikut:
Tambang minyak bumi Indonesia antara lain terdapat di :
- Babo : Papua
- Cepu : Jawa Tengah
- Delta Sungai Berantas : Jawa Timur
- Dumai : Riau
- Kembatin : Kalimantan Tengah
- Kepulauan Natuna : Riau
- Klamano : Papua
- Lhokseumawe : DI Aceh
- Majalengka : JawaBarat
- Peureuk : Jawa Barat
- Plaju : Sumatra Selatan
- Pulau Bunyu : KalimantanTimur
- Cepu : Jawa Tengah
- Delta Sungai Berantas : Jawa Timur
- Dumai : Riau
- Kembatin : Kalimantan Tengah
- Kepulauan Natuna : Riau
- Klamano : Papua
- Lhokseumawe : DI Aceh
- Majalengka : JawaBarat
- Peureuk : Jawa Barat
- Plaju : Sumatra Selatan
- Pulau Bunyu : KalimantanTimur
Potensi Batubara Indonesia
Estimasi 2008 World Coal Institute, cadangan batubara Indonesia hanya 0,5 % dari cadangan dunia namaun dari segi produksi Indonesia menempati posisi ke enam dengan jumlah produksi mencapai 246 juta ton, Untuk nilai Ekspotir batubara Indonesia menduduiki peringkat ke-2 terbesar di dunia dengan jumlah ekspor sebesar 203 juta ton. Keterdapatan batubara di Indonesia tersebar di seluruh wilayah Indonesia berikut ini daera-daerah penghasil batubara Indonesia: a) Bukitasam : Pusatnya di Tanjungenim, Sumatra Selatan.
b) Kotabaru : Pulau Laut, Kalimantan Selatan.
c) Sungai Berau : Pusatnya di Samarinda, Kalimantan Timur.
d) Umbilin : Pusatnya di Sawahlunto, Sumatra Barat.
Selain itu, tambang batubara terdapat juga di Bengkulu, Jawa Barat, Papua dan Sulawesi Selatan. Tambang batubara dusahakan oleh PN Batubura.
Potensi timah Indonesia menduduki peringkat ke-5 untuk cadangan timah terbesar di dunia. Daerah-daerah yang timah di Indonesia diantaranya :
- Bangkinang : Riau
- Dabo : Pulau Singkep
- Manggar : Pulau Belitung
- Sungai Liat : Pulau Bangka
- Dabo : Pulau Singkep
- Manggar : Pulau Belitung
- Sungai Liat : Pulau Bangka
Potensi Nikel Indonesia
Cadangan nikel Indonesia sekitar 2,9% dari cadangan nikel dunia, dan merupakan peringkat ke-8 sedangkan dari sisi produksi adalah 8,6% dan merupakan peringkat ke-4 dunia.
Daerah-daerah penghasil nikel Indonesia diantaranya:
- Bengkalis : Sumatra
- Bolaang Mangondow : Sulawesi Utara.
- Cikotok : Jawa Barat.
- Logas : Riau
- Meuleboh : DI Aceh
- Rejang Lebong : Bengkulu
- Bolaang Mangondow : Sulawesi Utara.
- Cikotok : Jawa Barat.
- Logas : Riau
- Meuleboh : DI Aceh
- Rejang Lebong : Bengkulu
Selain dari potensi-potensi sumberdaya yang disebutkan diatas banyak lagi sumberday alam lain yang menjadi kebangga Indonesia dimata internasional.
2. Mata Pencaharian
- Indonesia merupakan negara agraris hal ini disebabkan karena Indonesia memiliki wilayah daratan sepertiga dari luas keseluruhan ini dilewati barisan pergunungan dunia. Hal ini lah yang menyebabkan wilayah Indonesia sangat subur dan oleh karena itu pula maka tidak mengherankan jika sebagian besar penduduk Indonesia lebih memilih untuk tinggal di daerah pedesaan dan menjadi petani
- Dari semua sektor mata pencaharian yang ada di Indonesia, bertani adalah salah satu sektor mata pencaharian yang paling dominan di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh wilayah Indonesia yang subur sehingga sangat baik untuk dijadikan lahan pertanian.
3. Sumber daya Manusia
-Laju pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu dibandingkan waktu sebelumnya.
-Penyebaran penduduk adalah suatu gambaran bentuk persebaran penduduk di suatu wilayah atau negara, baik penduduk tersebut tersebar secara merata atau tidak
-Angkatan kerja adalah penduduk usia produktif yang berusia 15-64 tahun yang sudah mempunyai pekerjaan maupun yang aktif mencari pekerjaan.
-Siatem pendidikan adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan.
4. Investasi
Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada tahun 2011 sebesar 6,3-6,4% pemerintah menargetkan pertumbuhan laju investasi sebesar 10% pada tahun 2011. Angka ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan perkiraan realisasinya pada tahun 2010 yang sebesar 8%. Membaiknya likuiditas keuangan global akan semakin mendorong masuknya aliran modal dari luar negeri sehingga menggerakkan kinerja investasi domestik dan daya saing perekonomian nasional. Kebutuhan investasi nominal tahun 2011 diperkirakan mencapai Rp2.243,8 triliun. Kebutuhan investasi tersebut akan bersumber dari PMA dan PMDN sebesar 26,8%, kredit perbankan 17,4%, pasar modal 16,7%, belanja modal pemerintah 12,4%, dan sumber-sumber investasi lainnya.
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar